Senin 22 oktober 2018 , Bertempat di Ruang sidang Balaikota Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Malang bekerjasama dengan UIN Press Malang telah sukses mengadakan acara bedah buku Pariwisata Halal di Ruang Sidang Balaikota Malang. Acara ini dibuka oleh Ibu Ida Ayu Made Wahyuni selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang. Bedah buku ini bertemakan Pariwisata Halal dengan Perspektif Multidimensi Peta Jalan Menuju Pengembangan Akademik dan Industri Halal di Indonesia yang ditulis oleh Prof. Dr. H. Muhammad Djakfar, S.H., M.Ag. Selain itu acara ini dihadiri oleh 106 tamu undangan yang berasal dari Perhotelan, Perguruan Tinggi, Travel, UKM dan media massa.
“Prinsip Umum Penyelenggaraan Pariwisata Halal adalah agar Terhindar dari kemusyrikan, kemaksiatan, kemafsadatan, tabdzir/israf dan kemungkaran serta menciptakan kemaslahatan dan kemanfaatan baik secara material maupun spiritual” Ujar bapak Prof. Dr. H. Djakfar.
Harapan kedepannya adalah Industri Pariwisata bisa mengganti devisa sektor yang lain yakni CPO (Kelapa Sawit), Migas, dan batubara. Kemenpar berkomitmen mengembangkan Wonderful Indonesia sebagai Destinasi Wisata Halal terbaik di Dunia.
Kota Malang sendiri sejak 2016 telah menjalin kerjasama kesepahaman dengan kementerian pariwisata, forum rektor malang dalam menjalankan agenda wisata halal.
Industri pariwisata bersama stakeholder lainnya memahami dan menyatakan mendukung malang sebagai destinasi wisata halal sepanjang payung hukum dan kemudahan dalam sertifikasi halal dapat dipermudah dan disosialisasikan dengan optimal. Kebutuhan wisatawan muslim nusantara dan mancanegara sekarang ini semakin meningkat dalam kepedulian menjaga syariah dalam kehidupan termasuk berwisata. Sehingga tidak berlebihan apabila amenitas pariwisata kota malang didorong untuk memberikan pelayan terbaik bagi mereka. Sehingga perlu diambil langkah strategis dalam DSRA wisata halal. Penguatan kelembagaan dan kampanye wisata halal juga menjadi kunci malang menuju wisata halal kelas dunia.
