17 SEPTEMBER 2015

MALANG KOTA – Lesunya perekonomian nasional memacu Pemkot Malang mencari cara agar wisatawan lebih banyak berkunjung ke Kota Pendidikan ini. Salah satunya yang digenjot adalah mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak-banyaknya. MALANG CITY – Slack of national economy spurs Goverment of Malang City looking for the way, so tourist could more visiting to this Education City. One of the way is arrived foreign tourist many more.

Dari data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang tahun lalu, jumlah wisatawan asing sebanyak 6.025 jiwa dan 2,4 juta wisatawan domestik yang masuk Kota Malang. Khusus tahun ini, wisatawan asing yang berkunjung ke Kota Malang bisa tembus tujuh ribu orang. Sedangkan untuk wisatawan domestik ditarget menjadi 2,5 juta orang. The data from Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Malang City year ago, total of foreign tourist is 6.025 people and 2,4 million domestic tourist who come in Malang City. Especially this year, foreign tourist who visiting to Malang City could reach seven thousand people. Meanwhile for domestic is targeted 2,5 million people.

 

 

Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, untuk tahun ini pihaknya memang menarget peningkatan wisatawan asing mencapai lima persen. “Tapi kalau bisa lebih. Sebab, ini bisa memberi dampak positif pada ekonomi masyarakat,” kata Ida Ayu kepada Jawa Pos Radar Malang kemarin. “But, if it could many more. Because, it could give positive impact for society economy,” Said Ida Ayu to Jawa Pos Radar Malang yesterday.

Sedangkan untuk wisatawan domestik, karena perekonomian sedang lesu maka bisa jadi tahun ini trennya kemungkinan menurun. “Banyaknya wisatawan asing diharapkan investasi juga lancar di Kota Malang,” imbuh perempuan anggun ini. Meanwhile for domestic tourist, because the slack of economy, so it could be for this year its trend probability decrease. “Many foreign tourist expected investment also clear in Malang City,” said this elegant woman.

Sedangkan terkait data dan jumlah wisatawan tersebut, data ini didapat dari sejumlah tempat wisata yang ada di Kota Malang di antaranya Taman Rekreasi Kota, Pemandian Tlogomas, Taman Kota, Balai Kota serta Alun-Alun Tugu, Kampung Keramik Dinoyo, Pusat Kerajinan Tempe Sanan, Museum Bentoel, Bangunan Heritage, Jalan Ijen, dan sejumlah hotel. Meanwhile the data and count of that tourist, this data taken from some tourism place in Malang city, such as Taman Rekreasi Kota, Pemandian Tlogomas, Taman Kota, Balai Kota and Alun-Alun Tugu, Kampung Keramik Dinoyo, Pusat Kerajinan Tempe Sanan, Bentoel Museum, Heritage Building, Ijen Boulevard and some hotel.

Bagaimana strategi agar kunjungan wisatawan asing meningkat? salah satunya dengan cara memperbanyak event budaya, apalagi dari riset Kementerian Pariwisata 65 persen wisatawan masuk Indonesia karena ingin menikmati budayanya, 30 persen ini objek wisata tujuannya adalah melihat alam. “Sisanya lima persen ingin menikmati wisata buatan manusia,”. How does strategy so the visit of foreign tourist increase? one of the way is increase culture event, especially research from Pariwisata Ministry 65 percent tourist come in Indonesia because want to enjoy its culture, this 30 percent tourism object is see the nature. “Remaining five percent want to enjoy tourism made by human,”.

Sejumlah event budaya itu, di antaranya adalah event akbar Malang Flower Carnival yang sudah diselenggarakan. Sementara itu, untuk rutinan adalah pertunjukan teater, wayang, dan patrol yang akan diadakan di Gedung Kesenian Gajayana. “Ada juga yang rutin digelar adalah acara kebudayaan di Tareko setiap hari Minggu,” kata dia. A count of that culture, said Ida Ayu, such as big event Malang Flower Carnival which already held. Meanwhile, for routine is theater show, puppet, and patrol which would presented in Gedung Kesenian Gajayana. “Routine event be held is culture event at Tareko every Sunday (riq/c2/lia).

Sumber : Radar Malang

TARGET 7.000 TURIS ASING DATANGI MALANG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *