EKRAF

Stand Kota Malang Paling Kreatif di Pameran Bali Inafact 2018

Pameran Bali Inafact 2018 telah usai dilaksanakan sejak 10-13 Mei 2018. Pameran yang menampilkan produk-produk dari berbagai daerah di Indonesia ini diikuti oleh puluhan stand dengan menampilkan produk terbaik mereka masing-masing. Tak mau kalah, stand Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Bidang Ekonomi Kreatif yang dipimpin oleh kepala bidang Bapak Heri Sunarko dengan mengusung tema Membangun Ekosistem Ekonomi Kreatif Kota Malang tampak tampil berbeda dan paling kreatif. Dekorasi yang diangkat menunjukkan 7 subsektor ekonomi kreatif kota Malang yang terdiri dari Kuliner, Fashion, Fotografi, Seni Musik, Seni Pertunjukan, Seni Lukis, dan Perfilman. Terdapat pula lampion Beautiful Malang diatas stand yang menambah keindahan dekorasi stand Kota Malang ini. “Kami memang selalu tampil beda dari stand-stand lainnya setiap kali pameran, karena di kota Malang kami selalu melibatkan anak-anak muda kreatif yang tergabung dalam Jejaring Malang Creative Fusion (MCF) yang kali ini diwakili oleh Fernandes, sehingga ide-ide nya sangat fresh. Namun kami tetap menerima masukan dari Bapak/Ibu UKM yang kami ajak pameran, karena kolaborasi pemikiran 2 generasi ini yang membuat stand kami semakin unik” jelas Bapak Heri Sunarko.

Tak hanya dekorasi stand yang kreatif, Kota Malang juga dengan bangga membawa produk-produk unggulannya mulai dari Keripik Tempe Rohani (Ibu Lilik), Batik Soendari Malang (Ibu Nita), hingga Coklat Tempe De’ Konco (Ibu Ciciel), serta turut melibatkan Hotel Ubud (Bapak Iko) dengan konsep Bali yang ada di Malang untuk dapat berpromosi di Stand Kota Malang.
“Kami berharap melalui stand ini masyarakat Bali dapat melihat betapa indahnya Kota Malang dan semoga menjadikan kota Malang sebagai tujuan wisata idaman(*)

sumber: http://theeast.co.id/2018/05/13/kota-malang-menjadi-yang-paling-kreatif-di-bali/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *