Bedah Koleksi Museum Mpu Purwa diminati mahasiswa Budhis, Bertempat di Museum Mpu Purwa pada Sabtu pagi (19/1), Tim Ahli Cagar Budaya Kota Malang bekerjasama dengan Volunteer Cagar Budaya melakukan kegiatan Sinau Sejarah Bedah Koleksi Museum Mpu Purwa yang saat itu mengambil tema Tinggalan pengaruh Budhism pada sub area malang barat. Pada kesempatan tersebut Dwi Cahyono, M.Hum dan Agung H Buana dari TACB Kota Malang memberikan gambaran betapa malang mempunyai sejarah panjang harmonisasi kehidupan dalam masyarakat peradaban masa lalu. Dihadiri kurang lebih 75 orang yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, Guru MGMP dan masyrakat umum dengan setia menikmati paparan TACB dalam kondisi gerimis. Namun hal tersebut tidak mengurungkan niat untuk tetap belajar akan warisan budaya masa lampau.

Disela-sela kegiatan, M. Rofii siswa MA karangbesuki menuturkan bahwa dirinya sangat senang dengan kegiatan tersebut karena mendapatkan banyak ilmu tambahan diluar sekolah yang melebarkan cakrawala berpikirnya. “Kegiatan seperti ini sangat perlu bagi para siswa yang ada di kota Malang karena Malang kota Pendidikan sehingga belajar tidak harus disekolah namun bisa di museum”, ujarnya. Seperti diketahui sebelumnya Rofii ini adalah siswa MA yang menemukan dan melaporkan beberapa tinggalan sejarah klasik berupa artefax dan antefix reruntuhan candi di daerah Karangbesuki Sukun pada bulan Oktober lalu. Dalam kesempatan yang sama beberapa mahasiswa Budhis turut hadir menyimak pejelasan detail dari Dwi Cahyono arkeolog UM yang mengupas kesejarahan perkembangan Budhis di Malang khususnya area Sub Malang Barat. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan tanya jawab dan paparan yang dilaksanakan di ruang movie museum mpu purwa. Serta diserahkan beberapa souvenir berupa buku karya TACB kota Malang kepada perwakilan peserta sinau sejarah bedah koleksi museum mpu purwa. (AHB)

Sejarah Bedah Koleksi Museum Mpu Purwa #1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *