Beberapa saat yang lalu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Malang dan beberapa pelaku industri pariwisata melakukan promosi pariwisata di event Expo Indonesia 2017 bertempat World Trade Center Mumbai India mulai tanggal 3-5 November 2017. Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia Mumbai ini meruapakan event terbesar yang menampilkan produk barang dan jasa serta industry Indonesia yang terkemuka. Kegiatan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Tenaga Kerja Negara Bagian Maharhastra dan didampingi oleh Konjen RI Mumbai, Asisten deputy pemasaran pariwisata wilayah asia pasifik Kementerian Pariwisata RI dan perwakilan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia.
Sebagai kota pusat industri Dan perdagangan serta jumlah penduduk terbesar ke tiga, India juga memiliki potensi ekonomi yg luar biasa. Selain unggul di industri tekstil garment, saat ini India berpotensi menjadi industri tehnologi informasi terkemuka. Kebutuhan untuk leisure Dan holiday Juga mendadak Meningkat pesat Apalagi angka pertumbuhan pendapatan klas menengah Juga tinggi seiring dengan munculnya new rich family dari India. KotavMumbai atau dulu dikenal dengan Kota Bombay menarik untuk dijajagi potensi pasar wisatawan nya. Dengan menempati booth 3 x 3 meter, Kota malang berupaya menampilkan potensi pariwisatanya.
Ada ornamen topeng malangan lengkap dengan payung cantik khas pandanwangi Kota Malang mempercantik stand dengan latar belakang gambar balaikota sebagai heritage building. Selama 3 Hari penuh Tim Promosi pariwisata kota Malang mencoba meraup potensi nya. Berbagai tawaran Paket wisata Dan destinasi sekitar malang raya menjadi bahan jualannya. Dan hasilnya sungguh menggembirakan mengingat India adalah pasar alternative untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke malang. BPPD KOTA MALANG mencatat potensi transaksi yang terjadi mencapai $ 63.370 atau senilai Ro. 904.530.000.
Ketua Bppd Kota Malang Gagoek S Prawito menyampaikan bahwa potensi transaksi ini diluar dugaan. Dalam kesempatan tersebut Gagoek berkata ” sebagai pasar alternative India memiliki prospek jangka panjang yg perlu Terus digarap”. “Perolehan potensi transaksi yg dicapai selama expo menunjukan besarnya antusias warganegara India untuk berlibur ke daerah malang raya disamping Bali sebagai destinasi utama nya. Dukungan maskapai nasional Garuda yang terbang langsung dari Mumbai ke Indonesia 3 x seminggu memberikan andil yg tidak Sedikit. pada kesempatan yang sama Cotan Metta marketing manager Garuda Indonesia branch Mumbai mengatakan Bahwa kehadiran Tim Promosi Pariwisata Kota malang telah memberikan alternative perjalanan wisata bagi masyarakat India yg ingin berlibur ke destinasi lain selain Bali.