Kementerian Pariwisata optimis untuk mencapai target sebanyak 270 juta kunjungan Wisatawan Nusantara dan 17 juta kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia. Selasa (18/09/2018) & Rabu (19/09/2018) Kementrian Pariwisata melalui Asisten Deputi Strategi & Komunikasi Pemasaran I menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Strategi dan Komunikasi Pemasaran yang berlokasi di Hotel Atria Malang.
Pada Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan di Kota Malang, Ibu Dra. Hj. Lathifah Shohib sebagai Anggota Komisi X DPR RI berkesempatan hadir untuk memberikan pemaparan tentang Strategi & Komunikasi Pemasaran Pariwisata secara umum. Hadir pula Bapak Aries Nugroho, General Manager Ogilvy Public Relation serta Bapak Syafiq Pahlevi, perwakilan dari Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Nasional yang memberikan pemaparan mengenai “Strategi & Komunikasi Pemasaran Pariwisata di Era Digitalisasi & Era Zaman Now”.
Sektor Pariwisata di era saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat era digital. Informasi mengenai pariwisata yang berada di ujung belahan Bumi dapat diakses informasi detilnya melalui layar gawai dengan ujung jari. Inilah yang dibaca sebagai kekuatan besar, murah, mudah & efektif. Hal ini dikarenakan kegemaran masyarakat yang bangga menunjukkan potret dirinya saat mengunjungi destinasi yang indah.
“Media Sosial dapat mengabarkan peristiwa & menciptakan peristiwa,” papar Aries Nugroho saat membahas menggenai kekuatan media sosial di depan tidak kurang dari 150 hadirin yang memadati ruangan.
Berangkat dari kondisi ini, Syafiq Pahlevi menyosialisasikan suatu komunitas digital yang bergerak sebagai promotor pariwisata nasional bentukan Kemenpar Arief Yahya, yaitu Generasi Pesona Indonesia (GenPI). Syafiq memaparkan bahwa melalui GenPI kita bisa menyalurkan hobi berwisata sambil memberi kontribusi pada pariwisata daerah. GenPI lah yang bertugas memviralkan konten-konten mengenai pariwisata Indonesia melalui dunia siber.
Untuk dapat bergabung dalam komunitas GenPI sendiri, Anda bisa mendaftarkan diri melalui situs Genpi.co dan melengkapi kualifikasinya. Di era zaman now, kita pun dapat turut serta mengabarkan betapa wonderful-nya pariwisata Indonesia cukup melalui media sosial yang kita punya kepada dunia. “Karena “Wonderful Indonesia” bukan hanya sekedar brand, ini adalah janji,” pungkas Aries Nugroho.
