Malang – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang menggelar Koordinasi, Sinkronisasi dan Penyelenggaran Peningkatan Kapasitas Daya Saing Pemuda Kader Kabupaten/ Kota, bertemakan Pelatihan Keterampilan Membatik Bagi Pemuda, berkolaborasi dengan UMKM Batik Blimbing Malang, yang digelar di Galeri Batik Blimbing Malang. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari, pada tanggal 30-31 Maret 2022.

Kegiatan pelatihan membatik bagi pemuda merupakan salah satu upaya program dalam pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetisi pemuda sehingga meningkatkan kemajuan pembangunan bangsa dengan tersedianya sumber daya manusia yang berdaya saing dan mandiri.

Pelatihan membatik diikuti oleh 69 pemuda Kota Malang. Peserta dibimbing oleh 7 instruktur dari UMKM Batik Blimbing Malang, praktek membatik kali ini menggunakan teknik batik cap yang mengusung motif Tugu Malang dan bunga-bunga, motif tersebut menggambarkan identitas Kota Malang. Para peserta mengikuti kegiatan ini dengan antuisme dan tampak telaten dalam mengikuti step by step yaitu mulai dari pengecapan motif batik hingga pewarnaan batih yang diarahkan oleh instruktur.

Selaku Analis Kebijakan Muda Disporapar Kota Malang, Khabibah dalam sambutannya mengungkapkan pelatihan ini dapat memberikan wawasan lebih luas dikalangan pemuda mengenai membatik dan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan melalui daya kreasi, inovasi yang tergoreskan dalam karya membatik.

“Adanya kegiatan ini, kami berharap dari sekian banyak anak-anak muda yang saat ini belajar batik , bisa terjun langsung menekuni batik sebagai usaha. Jika itu bisa terwujud, tentu akan sangat bagus untuk pelestarian batik, khususnya batik Malangan,” jelas Khabibah.

Tentunya dengan pelatihan membatik ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pemuda dan mampu melestarikan budaya batik lokal khas malangan agar tetap memiliki eksistensi.

Sementara itu Wiwik Niarti, selaku pemilik usaha batik memberikan arahan proses membatik kepada peserta dan juga memberikan pemahaman filosofi dalam motif-motif karya batik.

“Setelah pelatihan ini jika ada yang mau bekerjasama dengan kami saya sangat terbuka,” jelas Wiwik

UMKM Batik Blimbing malang sudah memiliki banyak peminat, tak jarang Wiwik Niarti mengaku kualahan menerima pesenan dari pelanggannya meskipun sudah memiliki karyawan, sehingga beliau membuka kesempatan bagi para pemuda yang ingin bergabung untuk berbisnis maupun belajar membatik.

Melalui sambutan penutup Kepala Disporapar Kota Malang, Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH., M.Si mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan secara mandiri para muda mudi ini dapat terus berlanjut untuk terus mengasah kemampuan membatik sampai dapat menciptakan peluang usaha ke depannya.

“Jika adik-adik memiliki kesulitan mengenai permodalan, adik-adik bisa berkoordinasi dengan Diskopindag yaitu Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang untuk mendapatkan modal atau bisa melalui bantuan pemerintah” tutur Kadisporapar Kota Malang.

 

 

 

 

 

Muda-Mudi Kota Malang Dilatih Membatik Malangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *