Pada 8-10 April di kota Malang akan dihelat sebuah event internasional bertajuk International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF). Momen Festival Kampung Celaket atau International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF) diharapkan bisa mendongkrak Kota Malang menjadi lebih mendunia.
On 8-10 April in Malang City are occasions an international event entitled International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF). A moment Festival Kampung Celaket or International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF) is expected to boost the city of Malang become more global.
Acara yang akan mengusung silang budaya antar negara ini digagas untuk melihat sejarah kota Malang dimarakkan oleh sedikitnya 18 penyair asing. Mereka dari Germany, India, USA, Zimbague, Denmark Island, New Zealand, Australia, Macedonia, South Africa, Paris, Jakarta, Bali, Kalimantan, Bima(sumbawa) Sumatra, Surabaya, Banyuwangi, Madiun, Jogjakarta Solo, Madura, Malang, Sumedang, Batu.
The event will be carrying the cross culture between the country was initiated to look at the history of Malang enlivened by at least 18 foreign poets. They are from Germany, India, USA, Zimbague, Denmark Island, New Zealand, Australia, Macedonia, South Africa, Paris, Jakarta, Bali, Kalimantan, Bima (sumbawa) Sumatra, Surabaya, Banyuwangi, Madiun, Jogjakarta Solo, Madura, Malang, Sumedang, Batu.
Dari kota Malang sendiri akan turut memeriahkan sendra tari Beskalan yang akan menampilkan tari topeng, wayang topeng Malangan, dan wayang kulit. Selain itu, sejumlah permainan anak tradisional akan dipamerkan pada festival ini sebagai salah satu bentuk kekayaan budaya bangsa, misalnya adalah egrang. Festival ini sekaligus membuktikan jika budaya dan seni merupakan pemersatu umat.
From Malang City will also enliven Sendra Beskalan dance that will display topeng, wayang topeng Malangan, dan wayang kulit. In addition, a number of traditional children’s games will be exhibited at the festival as a form of cultural wealth of the nation, for example is the stilts. The Festival is at once prove if a unifying cultural and artistic people.
Salah satu keris yang dipamerkan dalam acara International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF)
Acara ini dimeirahkan oleh Sadikin, salah satu anggota Asosiasi Pelukis Mulut dan Kaki yang berpusat di Swiss.