13 AGUSTUS 2015
Satu lagi destinasi wisata bertambah di Kota Malang. Taman terbuka berlokasi strategis di tengah kota, tepat di depan Stasiun Kota Baru. Berdampingan dengan Alun-alun Tugu serta Balai Kota Malang. Diresmikan pada 1 Juni 2014 lalu oleh Wali Kota Malang, H. Moch Anton, taman kota ini diberi nama Taman Bentoel Trunojoyo atau Taman Cerdas Trunojoyo. Taman Cerdas Trunojoyo dibangun menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) Bentoel Group. Sesuai namanya, taman ini memiliki banyak fasilitas belajar khususnya bagi anak-anak. Taman Trunojoyo dibangun dengan konsep dasar go green dan terintegrasi, yakni sebagai tempat bermain dan rekreasi, tempat belajar (edukasi), dan berinteraksi bagi anak-anak. Selain itu, taman seluas 5.840 meter persegi ini juga berfungsi sebagai daerah resapan dan filterisasi udara. Beberapa pohon penaung seperti trembesi, bungur, kecrutan, dan mahoni menambah kesejukan taman tersebut. Fungsi taman semakin lengkap karena adanya fasilitas perpustakaan, sarana bermain anak, dan ruang apresiasi.
Alamat : Jl. Trunojoyo, Kota Malang
Gedung perpustakaan yang berada di sektor utara dibangun sebagai roof garden, serta memiliki semacam bukit kecil di bagian belakang. Yang menarik, perpustakaan ini terasa menyatu dengan pepohonan sebab atapnya berupa daun-daun dan rumput. Konsep perpustakaan dengan taman ini merupakan yang pertama di kota Malang. Perpustakaan tersebut dilengkapi sekitar 200 koleksi buku baru, baik buku untuk anak-anak maupun remaja. Masyarakat juga bisa menyumbangkan buku untuk melengkapi perpustakaan ini. Oya, khusus perpustakaan ini hanya buka dari jam 9 pagi sampai 4 sore setiap harinya.
Taman Cerdas Trunojoyo terdiri dari dua bagian yaitu Taman Trunojoyo sisi selatan dan utara. Seperti taman-taman di Jepang, taman bagian utara didesain untuk anak-anak dengan dilengkapi sarana belajar dan bermain. Di area ini terdapat beberapa fasilitas seperti tempat bacaan anak, toilet umum, ruang ibu menyusui, area bermain, tempat sampah, tempat duduk, parkir, permainan air mancur, lautan pasir, ruang bilas dan ganti anak, playground, pijat refleksi, area wifi, serta sarana permainan ketangkasan lain. Menariknya, semua fasilitas yang ada tersebut disediakan untuk masyarakat umum tanpa dikenakan biaya apapun.
Sedangkan taman selatan lebih berfungsi untuk orang dewasa. Di area ini dilengkapi amphitheater untuk ruang apresiasi seni dan musik. Hampir setiap akhir pekan, kelompok musik indie sering tampil di taman ini. Untuk menambah kenyamanan pengunjung, taman sisi selatan pun telah tersedia Food Court. Di kawasan ini berjejer aneka jajanan dan kuliner bagi wisatawan yang datang. Stand-stand yang menjajakan makanan tersebut sudah dilengkapi dengan atap yang memadai sehingga tidak terganggu jika hujan.