Malang- Dorong Pemuda ikut berpartisipasi dalam pembangunan Daerah khsusunya di Kota Malang, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang gelar Peningkatan Kapasitas Pemuda dan Organisasi Kepemudaan Secara Hybrid, Kamis (11/11/2021)

Dibuka secara resmi oleh Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji secara virtual kegiatan tersebut diikuti oleh 200 Orang pemuda dan pengurus atau anggota organisasi kepemudaan di Kota Malang yang masing-masing  mengikuti kegiatan tersebar di 7 titik yakni di Ruang Press Conference Disporapar dan di lima kecamatan Kota Malang serta gedung KNPI Kota Malang

Dalam kesempatan ini turut hadir sebagai narasumber Wakil Ketua BPIP, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., Sekretaris DPD KNPI Provinsi Jawa Timur, A. NUR AMINUDDIN, Anggota DPRD Kota Malang, Harvad Kurniawan R.,S.H., serta Kadisporapar Kota Malang, Dr.Ida Ayu Made Wahyuni, S.H, M.Si

Walikota Malang memberikan apresiasi kegiatan ini sebagai penguatan pemuda dalam pengembangan potensi-potensi

“Saya berikan apresiasi kegiatan pora pariwisata dan terimkasih terus menerus melakukan kegiatan bagaimana penguatan penguatan malalui sektor-sektor tentunya, penguatan aktivasi, penguatan potensi, penguatan dan menguatkan eksistensi anak-anak muda di berbagai kesempatan,” ujarnya

Selain itu Walikota Malang mengungkapkan bonus demografi diharapkan akan mebawa indonesia maju

“mulai tahun 2020 kita sudah masuk bonus demografi, kekuatan bangsa kita sesungguhnya berada disana karena angka produktif penduduk yang angka poduktivitasnya tinggi diharapkan mampu membawa Indonesia maju, tetapi itu tergantung pada kita semua,” ungkapnya

Lebih lanjut Walikota Malang menekankan kepada Oragnisasi Kepemudaan harus bisa menjawab tantangan di era digitalisasi saat ini

“organisasi kepemudaan harus bisa menjawab tantangan, tantangan apa, organisasi kepemudaan harus bisa menjadi wahana menempa diri anak-anak muda kita semua yang saat ini sudah masuk dunia digital, kita harus kretif diera digitalisasi, saya punya keyakinan arek-arek malang, oranisasi kepemudaan malang tempat menempa diri untuk mengoptimalisasi potensi anak muda,” pungkasnya

Sementara itu Kadisporapar Kota Malang berharap pada bonus demografi agar pemuda dapat berpartisipasi dalam pembangunan daerah maupun nasional

“bonus demografi artinya jumlah penduduk yang produkif dalam hal ini pemuda dengan yang non produktif itu lebih besar, nah kalau lebih besar bisa dimaksimalkan keberadaannya,jadi peran strategis pemuda didalam membangun melaksanakan pembangunan daerah maupun nasional sangat penting oleh karenanya pemuda itu harus dikembangkan harus di bangun,”ujarnya

Lebih lanjut Kadisporapar Kota Malang mengatakan perda kepemudaan tinggal nunggu ditetapkan dan diundangkan agar nantinya eksistensi pemuda ini dapat berbicara lebih optimal

“kita sudah punya perda kepemudaan tapi ini belum diundangkan mudah-mudahan November ini sudah ditetapkan dan diundangkan, kita mengacu pada aturan itu, jadi pemuda itu dikembangkan, pemuda itu dibangun agar eksistensi pemuda ini dapat berbicara lebih optimal,”ungkapnya

 

 

 

 

 

 

Disporapar Kota Malang Gelar Peningkatan Kapasitas Pemuda dan Organisasi Kepemudaan Secara Hybrid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *