Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan Radar Malang menyemarakkan suasana Ramadan dengan mengadakan Festival Seni Religi 2016 mulai 6–11 Juni di Taman Krida Budaya Jatim (TKBJ). Festival ini sangat meriah karena 57 kelurahan di Kota Malang mengirimkan satu delegasinya untuk mengikuti berbagai  lomba. Mulai  tartil Alquran, cerdas cermat remaja, dan seni Al-Banjari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si dalam acara pembukaan Senin (6/6) mengatakan, ada 171 peserta dari 57 kelurahan se-Kota Malang. Festival Seni Religi ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama dari segi pendapatan. Sebab, masyarakat bisa berjualan takjil di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta. Ditambah lagi ada hiburan menarik dari para peserta lomba.

Wali Kota Malang H. Moch. Anton berpesan agar jangan sampai anak-anak terpengaruh dampak negatif globalisasi. Sehingga dia menilai, Festival Seni Religi ini merupakan kegiatan positif dalam menyalurkan bakat.

Selain itu, Beliau prihatin dengan pemberitaan mengenai tingkah laku sejumlah anak muda saat ini yang banyak menyimpang. Maka, itulah kenapa kegiatan dan imbauan moral perlu disampaikan orang tua kepada anaknya. Beliau berharap, Festival Seni Religi tidak hanya menjadi ajang wisata, tapi juga wadah dalam menyalurkan hobi yang positif. ”Orang tua bertugas memompa motivasi anak-anak,” pesan beliau.

Dalam pembukaan Festival Seni Religi 2016 turut dihadiri Sekda Kota Malang Ir. Cipto Wiyono, M.Si, Direktur Jawa Pos Radar Malang Kurniawan Muhammad, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan Asih Tri Rahmi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua Dharma Wanita Kota Malang, dan masih banyak lagi.

57 Kelurahan Unjuk Gigi di Festival Seni Religi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *