14 JANUARI 2016

Malang – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni< SH, M.Si menyatakan pariwisata di kota pendidikan itu siap “go international”. Mulai Januari-Desember 2016 sejumlah acara bertaraf nasional dan internasional siap diselenggarakan. “Kami sudah menyiapkan beberapa acara nasional maupun internasional pada 2016, seperti Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) pada April dan Malang Performing Art pada September, bahkan masih ada beberapa acara lainnya yang diharapkan mampu menyedot arus wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,”.

Pada tahun-tahun sebelumnya sudah ada sejumlah acara yang digelar namun belum banyak menyedot perhatian wisatawan, terutama dari mancanegara. Pada ICCC yang digelar pada April 2016 kemungkinan juga akan dimeriahkan kesenian dari Thailand dan sejumlah negara di Asia lainnya. Sedangkan acara Malang Performing Art, akan menghadirkan peserta dari Australia dan Belgia. Selain itu, Disbudpar setempat juga meminta dukungan dari Kementerian Pariwisata untuk menyelenggarakan Archipelago Fashion Carnival yang digelar pada September 2016.

“Pada gelaran ini kami akan mengundang perwakilan dari tiap daerah di Tanah Air untuk menunjukkan kreasi yang mereka miliki,” beliau. Menurut Kadisbudpar Kota Malang, sejumlah acara yang diselenggarakan itu tidak saja untuk menghibur warga Malang raya maupun wisatawan yang berkunjung ke Malang, tetapi juga sebagai wujud pelestarian budaya.“Harapan kami, acara-acara yang kami gelar ini bukan semata-mata sebagai hiburan dan upaya untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, tetapi juga melestarikan budaya dari seluruh penjuru Nusantara,”.

Sementara itu, beberapa acara lain yang masuk dalam kalender wisata 2016 Kota Malang yakni Pagelaran Kesenian Tradisional dan Kreasi Baru pada Februari, Malang Kulinary Festival pada Maret, Pagelaran Kesenian Tradisional dan Kreasi Baru, Malang Tourism and Exhibition Fair/ Travel Mart, serta Malang Fashion Street Festival pada April. Kemudian pada Mei 2016, bakal digelar Pagelaran Padang Bulan dan Malang Street Percussion Festival.

Selanjutnya, pada Juli akan digelar Festival Seni Religi, Malang Art Week dan Pagelaran Kesenian Tradisional dan Kreasi Baru. Kemudian Festival Kendaraan Hias pada Agustus, Malang Flower Carnival, Festival Musik Perkusi Kecamatan Sukun, serta Ruwatan Kota Malang pada Oktober.

Sumber : (ANTARA News)

Pariwisata Malang siap”go international”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *