MALANG – Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, kembali menggiatkan kembali musik patrol atau percussion street. Hadiah belasan juta rupiah disiapkan untuk gelaran percussion street/patrol yang akan digelar pada Jumat (19/5) mendatang, di Jalan Simpang Balapan Kota Malang.
Musik patrol merupakan salah satu kesenian tradisi yang telah lama berkembang di Jawa Timur. Terlebih saat Bulan Ramadan, memainkan musik patrol biasanya dilakukan untuk membangunkan orang dari tidur supaya segera sahur.
“Ini sebagai upaya pelestarian tradisi yang sudah lama terbangun di masyarakat kita. Saat ini, perkembangan kreasi musik patrol sudah sangat luar biasa. Karena itu, kami menggelar kembali percussion street/patrol, sebelum bulan puasa tiba, sekaligus mempromosikan potensi seni budaya dan pariwisata,” kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Malang Heri Sunarko kepada Malang Post, kemarin.
Menurutnya, ada dua kategori yang dilombakan, yakni kategori kereta hias dan non kereta. Untuk kategori kereta hias ada beberapa penilaian, yakni keindahan, kekompakan, kreatifitas, performance dan ketepatan atau kedisplinan.
Sedangkan untuk kategori non kereta, jumlah pesertanya minimal 20 orang, maksimal 30 orang. Unsur pesertanya bisa dari kelurahan, TNI, Polri, pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, komunitas dan masyarakat umum. Ada peralatan yang wajib dibawa antara lain, kentongan bambu dan obor. Penilaian yang dilakukan tim juri sama dengan kategori kereta hias.
“Di dua kategori itu, ada dua lagu wajib yang harus dibawakan, yakni salawat nabi dan Mars Kota Malang. Pendaftarannya gratis dan terbuka untuk umum. Jumlah pesertanya akan kami batasi, karena itu bisa segera mendaftar,” ungkapnya.
Pendaftaran bisa dilakukan di kantor Disbudpar di Jalan Soekarno Hatta Blok B No.210, kantor Malang Post atau di Arema TV. Peserta yang sudah mendaftar akan mengikuti technical meeting pada Rabu (17/5) mendatang di kantor Disbudpar Kota Malang (Museum Mpu Purwa). “Formulir pendaftaran bisa didapatkan di tiga kantor itu, Disbudpar, Malang Post dan Arema TV, mulai 2-15 Mei,” tandasnya. (aim)
Sumber : Malang Post