Site icon Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata

MINGGU MALAM JALAN IJEN PENUH BUNGA

21 AGUSTUS 2015

MALANG KOTA – Keseruan ajang Malang Flower Carnival (MFC) edisi kelima tinggal menyisakan hitungan hari. Itu karena ajang yang digeber Tata Busna Universitas Negeri Malang (UM), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Malang, didukung penuh Jawa Pos Radar Malang itu akan digeber pada Minggu (23/8) lusa, pukul 12.00 di Jalan Ijen.

Ketua MFC Agus Sunandar menyebutkan, hingga kemarin sudah lebih dari 100 peserta memastikan diri menjadi bagian dari karnaval bunga terbesar di Malang itu. Tak hanya dari malang, juga terdapat sejumlah peserta dari luar kota. Diantaranya dari Jember, Banyuwangi, Kediri, dan Surabaya.

“Hingga malam ini sudah ada 150-an peserta yang sudah mendaftar. Sampai hari ini pun (kemarin) kami masih membuka pendaftaran. Kami akan buka sampai Sabtu (besok). Jadi yang belum melakukan pendaftaran, masih kami tunggu,” kata Agus, semalam.

Dosen Tata Busana UM itu menyebutkan, panitia menyiapkan hadiah total Rp 31,5 juta. Agus yang berpengalaman membawa MFC ke luar negeri itu menyebutkan hadiah tersebut adalah hadiah yang paling besar dari event serupa di Indonesia. “Hadiah itu menjadi bentuk penghargaan kami untuk para desainer kostum carnival,” kata dia.

Pria yang juga akrab disapa Samsuga itu menjelaskan, technical meeting (TM) dan geladi bersih pada Sabtu (22/8) atau besok sore pukul 15.30. Pada kesempatan tersebut juga dihadirkan ajang pemberitahuan koreografi saat tampil di atas panggung.

“Sekali lagi kami tegaskan, ini lomba atau kompetisi kostum carnival, bukan mobil hias. Jelas tidak boleh karena semuanya harus jalan kaki,” kata pria yang tinggal di kawasan Sukun tersebut.

MFC sendiri akan menempuh jarak sedikitnya satu kilometer. Peserta akan start dari Simpang Balapan menuju ke selatan dan belok putar balik di selatan Museum Brawijaya. Peserta akan finish di Museum Brawijaya.

Ada hal yang membedakan dibanding dengan gelaran tahun lalu, yaitu keberadaan sedikitnya tujuh juri yang akan memelototi penampilan peserta. Jika tahun lalu juri hanya ada di panggung utama, maka tahun ini juri akan melihat dari start pemberangkatan dan di jalan rute MFC berlangsung. Panitia sendiri sudah menyiapkan sejumlah juri berpengalaman, salah satunya koreografer skala nasional Agoeng Soedir Putra.

Masih menurut dia, penilaian kostum akan dilakukan oleh dewan juri pada saat parade atau grand show dengan kriteria penilaian sejumlah enam item. Di antaranya kreativitas dan orisinalitas desain kostum, kesesuaian dengan tema, dimensi kostum, detail hiasan, make-up, dan perform koreografi model yang membawakan kostum.

Sebagai informasi, event ini terselenggara berkat kerja samaTata Busana FT UM Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Jawa Pos Radar Malang, La Tulipe Cosmetics, Himti, dan Rumah Kreatif Nusantara. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Agus 082233724666, Heri 085234387897, atau Evan 08990407474. (did/c2/lia)

Sumber : Jawa Pos Radar Malang

MINGGU MALAM JALAN IJEN PENUH BUNGA
Exit mobile version