Hari Jumat (5/10) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, S.H. M.Si. berkesempatan membuka kegiatan yang begitu menarik bagi traveller yaitu Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Garuda Indonesia Cabang Malang yang menargetkan transaksi Rp3 miliar. Pengunjung Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 fase II di Malang yang akan berlangsung Jumat-Minggu (5-7/10) sebanyak 10.000 orang. Widyo Pramono, Manager Sales & Service Kantor Cabang Malang PT Garuda Indonesia, mengatakan kegiatan GATF 2018 merupakan komitmen maskapai tersebut secara berkelanjutan untuk turut mendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia, khususnya dalam mempromosikan 10 destinasi prioritas yang dicanangkan pemerintah. “Khususnya pula melalui konektivitas Malang yang terhubung ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan jumlah penerbangan mencapai lebih dari 28 setiap pekannya,” katanya di sela-sela GATF 2018 II di Malang, Jumat (5/10).
Di samping mendukung pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pariwisata nasional termasuk 10 Destinasi Prioritas Beyond Bali, pelaksanaan GATF merupakan salah satu upaya strategis Garuda dalam mengoptimalkan pasar potensial di wilayah Indonesia, khususnya Malang dan sekitarnya. “GATF merupakan event tahunan yang selalu ditunggu oleh pelanggan Garuda Indonesia, tidak hanya di Kota Malang, namun di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Hal itu terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung GATF dari tahun ke tahun sejak dilaksanakan untuk yang pertama kalinya pada 2008 lalu. Karena alasan itulah, GATF yang semula hanya dilaksanakan di Jakarta, kemudian digelar di kota-kota besar di Indonesia.
GATF 2018 Fase II itu dilaksanakan secara serentak di 31 kota, yakni Denpasar, Kupang, Palembang, Medan, Tanjung Karang, Padang, Jambi, Pekanbaru, Banda Aceh, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, Semarang, Ujungpandang, Manado, Balikpapan, Ambon, Timika, Jayapura, Sorong, Kendari, Palangkaraya, Banjarmasin, Batam, Merauke, Ternate, dan Palu. “Melalui travel fair ini, para pelanggan akan mendapatkan harga-harga yang terbaik, waktu liburan yang tepat, dan paket yang lebih menarik,” katanya. Widyo Pramono mengatakan pelanggan dapat merencanakan perjalanan sejak jauh hari karena program tersebut berlaku hingga Oktober 2019.