Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata

Butuh Tourist Information Center Representatif

Malang-Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menambah Tourist Information Center (TIC). Tambahan fasilitas itu bisa mempermudah wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk memeroleh informasi pariwisata di Kota Malang. Kasi Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Agung H Buana mengungkapkan, kehadiran TIC merupakan salah satu corong informasi pariwisata yang dibutuhkan oleh wisatawan yang datang. “Saat ini, Kota Malang sedang menggencarkan beberapa sektor wisata tematik, seperti kuliner, belanja dan heritage. Sehingga, keberadaan TIC sangat dibutuhkan dan dapat membantu wisatawan yang datang untuk mengetahui ketiga lokasi tersebut,” terang Agung H Buana.

Sejauh ini, lanjut Agung, sudah ada beberapa TIC yang dikelola oleh Pemkot Malang dan juga pihak swasata. Seperti yang ada di kawasan Alun-Alun malang, Bandara Abdulrachman Saleh dan dekat patung pojok Jalan Majapahit. ” Untuk milik Pemkot Malang ada di depan Ramayana, lainnya milik swasta,” kata dia. Selain itu, di beberapa universitas juga membuat TIC sendiri yang dilakukan untuk memudahkan mahasiswa asing maupun lokal yang ada di sana untuk memeroleh informasi pariwisata. “Kemudian, juga aa TIC yang menempel pada beberapa tour dan travel yang ada di Kota Malang, masing-masing memiliki TIC sendiri,” Papar Agung.

Ke depan, pihaknya berharap, bisa memiliki tempat reperesentatif untuk TIC, yakni di sektir ex Mall Ramayana. Selain itu, pada TIC tersebut ditambah dua orang translator yang bisa mempermudah alur komunikasi. “Sehingga bisa memberikan kenyamanan untuk wisatawan bertanya dan menjelajah Kota Malang,” jelasnya. Lebih lanjut, Agung mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan, keberadaan TIC dan kerja sama dengan pemkot. Rencananya memang ada satu lagi TIC yang merupakan hasil kerja sama antara swasta dan Pemkota Malang.

Butuh Tourist Information Center Representatif
Exit mobile version